nusakini.com - FIFA sudah merumuskan detail jatah tiap zona pada format Piala Dunia 48 tim yang akan dimulai pada 2026. UEFA mendapat jatah paling banyak, 16 tim, tetapi masih perlu persetujuan dari Dewan FIFA.

Biro Dewan FIFA yang terdiri dari FIFA Gianni Infantino dan enam presiden konfederasi, merekomendasikan 16 slot untuk UEFA di format 48 tim Piala Dunia 2026 dan akan ada enam tim yang akan menjalani play-off. 

• Ngeri, Suporter Timnas Indonesia Dianggap Jadi Penyebab Kekalahan Timnas Bahrain
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi

Biro presiden FIFA dan presiden konfederasi ini bertemu di Zurich dan sudah menyepakati detail format Piala Dunia 48 tim ini, sekarang menunggu untuk diratifikasi Dewan FIFA pada bulan Mei. 

Enam slot masing-masing diberikan kepada CONCACAF (Amerika Utara, Tangah dan Asosiasi Sepakbola Carribean), CONMEBOL (Amerika Selatan). Kemudian delapan slot untuk AFC (Asia), sembilan untuk CAF (Afrika) dan 16 untuk UEFA. Sedangkan OFC (Oceania) mendapat satu slot. Sisa dua slot lagi akan diperebutkan melalui play-off. 

Presiden UEFA yang baru, Aleksander Ceferin sudah mengkampanyekan 16 slot untuk konfederasinya, tetapi dia ingin mengalokasikan slot yang kosong untuk negara konfederasi tuan rumah karena tuan rumah otomatis lolos. Sementara dua slot yang tidak terisi dari play-off akan diisi satu tim per konfederasi –kecuali untuk UEFA. 

Satu tim tambahan dari konfederasi tuan rumah akan lolos ke play-off dan dari enam tim yang akan bertarung di play-off, dua akan difavoritkan dilihat dari peringkat mereka di FIFA. Tim unggulan akan bermain melawan pemenang dari empat tim, sisanya untuk menentukan siapa yang akan lolos ke Piala Dunia. 

Babak play-off akan diselenggarakan di negara tuan rumah, direkomendasikan pada November 2025 untuk play-off edisi pertama (empat tim). (sb/om)